Dengan harga Rp150,5 juta, Anda sudah bisa memiliki rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi, luas lahan 72 meter persegi, 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Spesifikasi teknis yang ditawarkan oleh rumah ini adalah atap yang menggunakan rangka baja ringan dan genteng beton, dinding hebel diplester dan diaci, juga lantai keramik 40x40 dan Adapun ukuran bata ringan standar adalah: ACC Block Hebel 60 x 20 x t (ukuran 7,5 /10 /12,5 /20 cm) ACC Jumbo Block 60 x 40 x t (ukuran 7,5/10/12,5 /20 cm) Panel lantai R4.4 dan dinding s/d 3 m (sebagai pengganti cor beton) PM 200 – Thin Bed Mortar (Untuk Pasangan bata ringan/hebel) Super panel dinding max 3 m tebal 7,5 cm tanpa plester. Volume plesteran untuk 1 m2 dinding = Ketebalan x Panjang x Lebar. = 0,01 x 1 x 1. = 0,01 m3. Berat semen plester untuk 1 m2 dinding = Volume Plesteran x Berat Jenis Kering. = 0,01 m3 x 1.879 Kg/m3. = 18,79 Kg/m2. Dari angka 18,79 Kg/m2 tersebut merupakan estimasi bahan yang terpasang, sedangkan pada pelaksanaan sering terjadi kehilangan bahan Waktu maksimum pemakaian dari plesteran yang baik adalah maksimal 30 menit setelah pengadukan campuran. Setelah bahan sudah di siapkan, ini caranya untuk membuat plester dinding yang benar. 1. Susun bata ringan sesuai perencanaan yang telah ditentukan sebelumnya, dan pastikan dinding tersebut sudah terpasang dengan posisi yang benar-benar tegak. Kemudian kamu dapat mulai teknik plester hebel dengan komposisi semen dan pasir sebanyak 2:1. Minimal plester dinding dengan ketebalan 2 cm untuk dinding utama sehingga bangunan rumahmu lebih kokoh. Untuk hasil yang lebih mulus dan rapi, kamu dapat finishing dinding hebel dengan dua lapis acian lagi. KLKNhv9.

cara plester hebel dengan pasir